Metode Cara Pemasangan Pondasi Bored Pile dan Perlengkapannya
Pondasi bored pile adalah salah satu jenis pondasi yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Pondasi harus dibangun terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembangunan rumah atau gedung. Bored pile merupakan jenis pondasi yang banyak digunakan untuk pembangunan gedung tinggi.
Kalau Anda sedang merencanakan pembangunan gedung tertentu, sangat disarankan untuk mempertimbangkan pondasi bor pile karena jenis pondasi yang satu ini bisa disesuaikan dengan kondisi area tempat pembangunan berlangsung.
Pondasi bored pile adalah sebuah alternatif pondasi. Biasanya, jenis pondasi yang satu ini akan digunakan saat proses pengerjaan bangunan tidak cocok untuk membuat pondasi tiang pancang. Bored pile seringkali dibangun di lokasi pembangunan yang sempit.
Pembangunan pondasi ini membutuhkan khusus berupa bor yang digunakan di bagian awal pembuatannya. Tapi bor untuk membuat pondasi ini ukurannya lebih kecil serta dalam dan mampu menembus tanah tapi tetap tidak menyebabkan keruntuhan.
Bor akan menembus area yang cukup dalam sampai mencapai bagian bebatuan di dalam tanah dengan yang teksturnya lebih keras. Lubang yang dibuat kemudian diisi dengan tulang besi lalu proses pengecoran dengan beton pun akan dilakukan.
Fungsi Pondasi Bored Pile
Penggunaan jenis pondasi yang satu ini biasanya dilakukan jika bagian tanah dasar di suatu bangunan ternyata tidak memiliki daya dukung yang bagus untuk menopang beban bangunan yang akan didirikan. Fungsi dari bored pile sebenarnya tidak jauh berbeda dari jenis pondasi lain yaitu tiang pancang.
Yang membedakan bored pile dengan tiang pancang adalah proses pengerjaannya. Pembuatan bored pile dimulai dengan melubangi tanah sampai mencapai kedalaman sesuai rencana. Lalu proses tersebut akan dilanjutkan dengan pemasangan tulangan besi serta pengecoran beton.
Jenis Pondasi Bored Pile
Ada berbagai jenis pondasi bored pile bangunan yang tersedia. Dilihat dari bentuknya, ada 4 jenis bored pile yang sering digunakan, yaitu:
- Bored pile yang lurus dan dirancang untuk melubangi tanah yang keras.
- Bored pile yang lurus dan digunakan untuk melubangi tanah yang berbatu.
- Bored pile yang bagian ujungnya bisa diperbesar dan mempunyai bentuk trapezium.
- Bored pile yang bagian ujungnya bisa diperbesar dan mempunyai bentuk seperti bel.
Selain keempat jenis bored pile tersebut, masih ada tiga jenis lain yang tersedia. Ketiga jenis bored pile tersebut dibedakan berdasarkan metode pekerjaan yang digunakan. Jenis-jenis bored pile tersebut adalah:
1. Pondasi bored pile manual
Nama lainnya adalah pondasi strauss pile yang proses pembuatannya dilakukan secara manual. Dalam proses pengeboran, dibutuhkan lebih banyak tenaga. Hal ini karena proses pengeboran dilakukan di tanah yang kondisinya masih kering ketika proses pengeboran dilakukan.
2. Bored pile mini crane
Jenis lainnya adalah mini crane yang proses pembuatannya melibatkan alat khusus berupa mini crane. Metode pembuatan pondasi melibatkan bor basah. Artinya, proses pengerjaannya memerlukan air yang cukup dalam. Metode ini seringkali dilakukan di berbagai ukuran pondasi bored pile.
3. Bored pile gawangan
Alat ini bekerja dengan cara yang mirip dengan bored pile mini crane, keduanya sama-sama memanfaatkan metode bor basah. Yang membedakannya adalah penggunaan tiang gearbox yang wajib dilengkapi dengan tambang di kedua sisinya.
Tambang akan dikaitkan ke tempat lain dan berfungsi untuk menjaga alat pengeboran sehingga tidak melenceng ke arah yang lainnya. Hasilnya, pengeboran bisa tetap rata tanpa mengakibatkan kerusakan terhadap struktur tanah yang berada di sekeliling area yang dibor.
Metode Pemasangan Pondasi Bored Pile
Proses pemasangan pondasi jenis ini tidak boleh dilaksanakan oleh sembarang orang. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh pekerja yang sudah berpengalaman sehingga prosedur pemasangannya bisa dilakukan dengan lebih aman. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Tahap persiapan
Tahap yang pertama adalah mempersiapkan lokasi dan tempat untuk pengeboran sehingga proses pembangunan pondasi bisa dilakukan dengan aman. Akses jalan masuk dan keluar juga harus dipastikan dengan baik agar bisa memenuhi K3.
Bagian lain dari tahap persiapan adalah memastikan letak berbagai titik bored pile yang akan dibuat di lapangan, membuat jadwal pelaksanaan pengerjaan pondasi, serta mempersiapkan monitoring dan report atau laporan pembangunan.
2. Tahap penggalian
Tahap ini diawali dengan melakukan pengaturan pada lokasi titik pengeboran. Kemudian diikuti dengan mengatur mesin bor agar sesuai dengan penggunaannya. Pengeboran akan dilakukan di kedalaman 6 meter kemudian dilanjutkan dengan pemasangan casing sedalam 6 meter juga.
Full casing akan digunakan saat proses pengeboran agar tidak terjadi tanah longsor jika lapisan tanah dalam kondisi yang kurang baik. Kemudian proses pengeboran akan mulai dilakukan hingga mencapai kedalaman sesuai yang diinginkan. Bersihkan lumpur di lubang bor dengan menggunakan bucket cleaning.
3. Tahap penulangan dan pengecoran
Tulangan harus diletakkan dekat dengan alat berat sehingga proses pemasangan tulang bisa dilakukan dengan lebih mudah. Setelah instalasi tulangan dilakukan, pengecoran material pun akan dilakukan dan lubang bekas pengecoran akan ditutup.
Spesifikasi Alat Bored Pile
Detail pondasi bored pile bisa dibuat dengan menggunakan alat yang mempunyai beberapa spesifikasi. Spesifikasi tersebut meliputi kerangka mesin, alat untuk menggerakkan bor, pipa bora tau tiang bor, ujung mata bor, katrol atau diesel winch, pompa, corong penuang cor, pipa premi, dan perakit baja atau tulangan besi.
Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Bored Pile
Setiap jenis pondasi yang digunakan untuk membangun rumah 2 lantai, jembatan, atau konstruksi bangunan lainnya punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Untuk bored pile, berikut kelebihan dan kekurangannya.
• Kelebihan
- Aman untuk digunakan di area yang padat bangunan dan sempit.
- Tidak akan menimbulkan getaran yang sangat keras dan tidak akan merusak berbagai bangunan yang ada di sekitarnya.
- Kedalaman tiangnya bervariasi dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
- Kekuatan pondasi bored pile dan ketahanannya terhadap beban lateral bisa lebih diandalkan,
- Bagian dasarnya bisa dirancang dengan lebih lebar sehingga ketahanannya bisa ditingkatkan lagi.
• Kekurangan
- Proses pengeboran yang dilakukan bisa mengurangi tingkat kepadatan tanah.
- Proses pemasangan tanpa menggunakan full casing bisa mengakibatkan tanah longsor.
- Tanah yang komposisi pasirnya tinggi tidak cocok untuk dilakukan pembesaran pada ujung pondasi.
Bantuan Alat Pelaksanaan Pemasangan Bored Pile yang Umumnya Digunakan
Agar proses pembuatan bored pile lebih mudah untuk dilakukan, ada peralatan berat yang bisa digunakan untuk membantu proses tersebut, yaitu:
1. Excavator
Digunakan untuk membantu proses penggalian dalam tanah. Alat yang satu ini dilengkapi dengan alat pengeruk, roda, alat penggali, dan wahana putar.
2. Dump truck
Berguna untuk memindahkan material sehingga bisa dipakai untuk membuat bored pile. Konstruksi pun jadi lebih mudah untuk dikerjakan.
3. Drilling machine
Merupakan alat utama yang perannya sangat besar dalam melakukan pengeboran pondasi. Tiang bor dipasang di alat ini.
4. Crawler crane
Alat alternatif dengan fungsi utama sebagai pengganti tower crane. Alat ini sangat efektif untuk membangun pondasi yang memerlukan alat berat yang posisinya tinggi.
Perlu dipersiapkan gambar khusus yang memuat titik lokasi pondasi. Setelah itu, beberapa tahapan pembuatan pondasi bored pile bisa mulai dilakukan. Gunakan semua peralatan yang memenuhi spesifikasi agar proses pembangunan pondasi bisa berlangsung dengan lancar dan aman.
Sumber : rezekibarokah