Mengenal Apa Itu Bore Pile untuk Konstruksi Bangunan Kokoh

Dalam dunia konstruksi, pondasi memegang peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kekokohan sebuah bangunan. Salah satu jenis pondasi yang menjadi pilihan utama dalam situasi tertentu adalah pondasi bore pile. Untuk mengetahui apa itu bore pile, simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Bore Pile?

Bore pile adalah jenis pondasi berbentuk tabung panjang yang ditancapkan ke dalam tanah untuk menahan beban struktural bangunan. Dengan menggunakan tabung silinder panjang yang terbuat dari beton. Pondasi ini dirancang untuk mengalirkan beban bangunan ke dalam lapisan tanah yang lebih keras. Proses pemasangannya melibatkan pengeboran lubang di tanah menggunakan mesin bor pile, lalu lubang tersebut diisi dengan campuran beton dan bahan tambahan lainnya.

Kedalaman yang disarankan untuk pondasi bore pile berkisar antara 10 hingga 20 meter. Kelebihan utama pondasi ini terletak pada kemampuannya menanggung beban struktural dengan efektif, distribusi beban yang baik, dan kemampuan menambah stabilitas bangunan. Sehingga bangunan dengan jenis bor ini akan terlihat kokoh.

Kelebihan Pondasi Bore Pile

1. Daya Dukung Tinggi

Pondasi bore pile memiliki kedalaman yang mencapai 10 hingga 20 meter. Sehingga memungkinkan penahanan beban struktural dengan efektif. Lubang yang dalam ini memastikan distribusi beban yang baik dan meningkatkan stabilitas bangunan secara keseluruhan.

2. Toleransi Terhadap Tanah Lempung

Metode ini sangat cocok untuk tanah lempung yang cenderung mengalami pergerakan dan pemuaian. Posisi kedalaman pondasi bore pile dapat memberikan daya dukung lebih baik pada tanah lebih stabil, mengurangi risiko perubahan volume yang dapat merusak struktur.

3. Dapat Digunakan di Area Sempit dan Terbatas

Pondasi bore pile dapat diaplikasikan pada area yang sempit atau sulit diakses. Hal ini dikarenakan proses pemboran yang presisi, tanpa memerlukan pengerukan tanah yang memakan banyak tempat.

4. Kontrol Kualitas Baik

Proses pemboran dan pengecoran yang terkendali memastikan konsistensi pondasi. Lubang yang terbentuk memiliki dimensi dan kedalaman tepat. Sedangkan pengecoran terkendali menghasilkan pondasi yang konsisten dan andal.

5. Pengaplikasian yang Fleksibel

Metode pondasi bore pile cocok untuk berbagai jenis proyek, termasuk gedung tinggi, jembatan, dermaga, dan infrastruktur lainnya. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi pilihan yang andal untuk berbagai konstruksi.

6. Perlindungan Lingkungan

Penggunaan pondasi bore pile memiliki dampak lingkungan yang rendah karena menghasilkan sedikit limbah selama konstruksi. Hal ini berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan dan pengurangan limbah konstruksi secara signifikan.

7. Minim Kebisingan

Salah satu keunggulan signifikan dari pondasi bore pile adalah tingkat kebisingan yang rendah selama proses konstruksi. Ini membuatnya dapat diimplementasikan di area perkotaan atau lingkungan yang sensitif terhadap polusi suara tanpa mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitarnya.

Kekurangan Pondasi Bore Pile

1. Biaya Mahal

Metode pondasi bore pile cenderung lebih mahal daripada metode pondasi lainnya, seperti pondasi dangkal. Proses bor dan pengecoran yang lebih rumit, serta penggunaan peralatan khusus, dapat meningkatkan biaya proyek secara signifikan.

2. Pemeliharaan yang Rumit

Jika terjadi masalah pada salah satu pile, perbaikan atau penggantian bisa menjadi tugas yang rumit dan mahal. Apalagi ketika pile tersebut berada dalam kedalaman yang signifikan.

3. Kondisi Tanah yang Tidak Terduga

Pondasi bore pile dapat menemui kendala pada lokasi dengan tanah pasir atau berkerikil. Pemasangan bentonit sebagai penahan longsor diperlukan untuk mencegah potensi longsoran atau kehilangan tanah.

4. Keterampilan dan Teknologi

Proses pembuatan pondasi bore pile memerlukan keterampilan dan pengetahuan teknis yang tinggi. Kurangnya keahlian dalam melaksanakan metode ini dapat berdampak negatif pada kualitas dan kinerja pondasi.

Jenis Pondasi Bored Pile

Dalam proses pembuatan pondasi bore pile, terdapat beberapa jenis yang berbeda jika dilihat dari proses pembuatannya. Beberapa jenis pondasi bore pile yang umum digunakan adalah:

1. Strauss Pile atau Bore Pile Manual

Strauss pile adalah teknik pembuatan bore pile yang menggunakan tenaga manusia sebagai penggerak alat bor. Meskipun lebih praktis dalam hal minim polusi dan kebisingan, metode ini memiliki batasan pada waktu pengerjaan lebih lama serta kedalamannya terbatas.

2. Bore Pile Mini Crane

Metode pembuatan pondasi bore pile ini memerlukan lebih banyak air dalam proses pengeborannya, sehingga sering disebut sebagai teknik bor basah. Bore pile mini crane memiliki ragam variasi diameter pondasi yang bisa digunakan, mulai dari 30 cm hingga 80 cm.

3. Bored Pile Gawangan

Bored pile gawangan adalah metode pembuatan pondasi bore pile yang menggunakan alat gawangan. Alat gawangan bekerja mirip dengan alat mini crane, tetapi lubang yang dihasilkan memiliki diameter lebih besar. Penggunaan tambang pada tiang gearbox dan sasis mesin di sisi kiri serta kanannya bertujuan untuk menjaga keseimbangan alat selama proses pengeboran.

Pondasi bore pile adalah metode vital dalam konstruksi dengan kemampuan menopang beban besar dan stabilitas tinggi. Kelebihan utamanya meliputi daya dukung tinggi, toleransi terhadap tanah lempung, dan dampak lingkungan yang rendah. Jadi, sebelum mengaplikasikannya perhatikan kebutuhan dan vendor yang dipilih dalam pengerjaan bangunan agar sesuai.

Jika anda membutuhkan jasa borepile, hubungi kami.

Sumber : lamudi

Share This Story, Choose Your Platform!

Leave A Comment